A.
Pengertian dan Definisi Parwisata
Menurut
para ahli bahasa, kata pariwisata
berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua suku kata, yaitu pari dan wisata. Pari berarti seluruh, semua dan penuh. Wisata berarti
perjalanan. Sebagai suatu gejolak sosial, pemahaman
akan pengertian dari makna pariwisata memiliki banyak definisi.
Menurut Kodyat
(1983) pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat ketempat lain, bersifat
sementara, dilakukan perorangan atau kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan
atau keserasian dan kebahagian dengan lingkungan dalam dimensi sosial, budaya,
alam dan ilmu.
Selanjutnya Burkart
dan Medlik (1987) menjelaskan pariwisata sebagai suatu trasformasi orang untuk
sementara dan dalam waktu jangka pendek ketujuan-tujuan di luar tempat di mana
mereka biasanya hidup dan bekerja, dan kegiatan-kegiatan mereka selama tinggal
di tempat-tempat tujuan itu.
Sedangkan Wahab
(1985) menjelaskan pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu
menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam penyediaan lapangan kerja,
peningkatan penghasilan, standart hidup serta menstimulasi sektor-sektor
produktivitas lainnya. Sebagai sektor yang kompleks, pariwisata juga meliputi
industri-industri klasik seperti kerajinan tangan dan cindera mata, penginapan,
transportasi secara ekonomi juga dipandang sebagai industri.
Dengan
demikian, pariwisata dapat diartikan sebagai perjalanan penuh, yaitu berangkat
dari suatu tempat, menuju dan singgah di suatu atau beberapa tempat, dan
kembali ke tempat asal semula.
1. Perjalanan Secara Umum
Pariwisata adalah
suatu fenomena yang ditimbulkan oleh salah satu bentuk kegiatan manusia, yaitu
kegiatan yang disebut perjalanan (travel).
2. Jenis-Jenis Perjalanan
a. Jenis yang didorong rasa ingin tahu
b. Jenis yang bersifat rekreatif
c. Jenis yang bersifat edukatif
Menurut Pendit (1994), pariwisata
dapat dibedakan menurut motif wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat.
Jenis-jenis pariwisata tersebut adalah sebagai berikut.
1.
Wisata Budaya
Yaitu perjalanan yang dilakukan atas
dasar keinginan untuk memperluas pandangan hidup seseorang dengan jalan
mengadakan kunjungan atau peninjauan ketempat lain atau ke luar negeri,
mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan adat istiadat mereka, cara hidup mereka,
budaya dan seni mereka. Seiring perjalanan serupa ini disatukan dengan
kesempatan-kesempatan
mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan budaya, seperti eksposisi seni (seni tari, seni drama, seni
musik, dan seni suara), atau kegiatan yang bermotif kesejarahan dan sebagainya.
2.
Wisata Maritim atau Bahari
Jenis
wisata ini banyak dikaitkan dengan kegiatan olah raga di air, lebih-lebih di danau, pantai,
teluk, atau laut seperti memancing, berlayar, menyelam sambil melakukan
pemotretan, kompetisi berselancar, balapan mendayung, melihat-lihat taman laut dengan
pemandangan indah di bawah permukaan air serta berbagai rekreasi perairan yang
banyak dilakukan didaerah-daerah atau negara-negara maritim, di Laut Karibia, Hawaii, Tahiti, Fiji dan
sebagainya. Di Indonesia banyak tempat dan daerah yang memiliki potensi wisata
maritim ini, seperti misalnya pulau-pulau Seribu di Teluk Jakarta, Danau Toba, pantai Pulau Bali dan
pulau-pulau
kecil disekitarnya, taman laut di Kepulauan Maluku dan sebagainya. Jenis ini
disebut pula wisata tirta.
3.
Wisata Cagar Alam (Taman
Konservasi)
Untuk
jenis wisata ini biasanya banyak diselenggarakan oleh agen atau biro perjalanan
yang mengkhususkan usaha-usaha dengan jalan mengatur wisata ke tempat atau daerah cagar alam,
taman lindung, hutan daerah pegunungan dan sebagainya yang kelestariannya
dilindungi oleh undang-undang. Wisata cagar alam ini banyak dilakukan oleh para penggemar
dan pecinta alam dalam kaitannya dengan kegemaran memotret binatang atau marga
satwa serta pepohonan kembang beraneka warna yang memang mendapat perlindungan
dari pemerintah dan masyarakat. Wisata ini banyak dikaitkan dengan kegemaran
akan keindahan alam, kesegaran hawa udara di pegunungan, keajaiban hidup
binatang dan marga satwa yang langka serta tumbuh-tumbuhan yang jarang terdapat di tempat-tempat lain. Di Bali
wisata Cagar Alam yang telah berkembang seperti Taman Nasional Bali Barat dan
Kebun Raya Eka Karya
4.
Wisata Konvensi
Yang dekat dengan wisata jenis
politik adalah apa yang dinamakan wisata konvensi. Berbagai negara pada dewasa
ini membangun wisata konvensi ini dengan menyediakan fasilitas bangunan dengan
ruangan-ruangan
tempat bersidang bagi para peserta suatu konfrensi, musyawarah, konvensi atau
pertemuan lainnya baik yang bersifat nasional maupun internasional. Jerman
Barat misalnya memiliki Pusat Kongres Internasiona (International Convention
Center) di Berlin, Philipina mempunyai PICC (Philippine
International Convention Center) di Manila dan Indonesia mempunyai Balai
Sidang Senayan di Jakarta untuk tempat penyelenggaraan sidang–sidang pertemuan
besar dengan perlengkapan modern. Biro konvensi, baik yang ada di Berlin,
Manila, atau Jakarta berusaha dengan keras untuk menarik organisasi atau badan-badan nasional maupun
internasional untuk mengadakan persidangan mereka di pusat konvensi ini dengan
menyediakan fasilitas akomodasi dan sarana pengangkutan dengan harga reduksi
yang menarik serta menyajikan program-program atraksi yang menggiurkan.
5.
Wisata Pertanian (Agrowisata)
Sebagai
halnya wisata industri, wisata pertanian ini adalah pengorganisasian perjalanan
yang dilakukan ke proyek-proyek pertanian, perkebunan, ladang pembibitan dan sebagainya
dimana wisatawan rombongan dapat mengadakan kunjungan dan peninjauan untuk
tujuan studi maupun melihat-lihat keliling sambil menikmati segarnya tanaman beraneka warna dan
suburnya pembibitan berbagai jenis sayur-mayur dan palawija di sekitar perkebunan yang
dikunjungi.
6.
Wisata Buru
Jenis
ini banyak dilakukan di negeri-negeri yang memang memiliki daerah atau hutan tempat berburu yang
dibenarkan oleh pemerintah dan digalakan oleh berbagai agen atau biro
perjalanan. Wisata buru ini diatur dalam bentuk safari buru ke daerah atau
hutan yang telah ditetapkan oleh pemerintah negara yang bersangkutan, seperti
berbagai negeri di Afrika untuk berburu gajah, singa, ziraf, dan
sebagainya. Di India, ada daerah-daerah yang memang disediakan untuk berburu macan,
badak dan sebagainya, sedangkan di Indonesia, pemerintah membuka wisata buru
untuk daerah Baluran di Jawa Timur dimana wisatawan boleh menembak banteng atau
babi hutan.
7.
Wisata Ziarah
Jenis
wisata ini sedikit banyak dikaitkan dengan agama, sejarah, adat istiadat dan
kepercayaan umat atau kelompok dalam masyarakat. Wisata ziarah banyak dilakukan
oleh perorangan atau rombongan ke tempat-tempat suci, ke makam-makam orang besar atau
pemimpin yang diagungkan, ke bukit atau gunung yang dianggap keramat, tempat
pemakaman tokoh atau pemimpin sebagai manusia ajaib penuh legenda. Wisata
ziarah ini banyak dihubungkan dengan niat atau hasrat sang wisatawan untuk
memperoleh restu, kekuatan batin, keteguhan iman dan tidak jarang pula untuk
tujuan memperoleh berkah dan kekayaan melimpah. Dalam hubungan ini, orang-orang Khatolik misalnya
melakukan wisata ziarah ini ke Istana Vatikan di Roma, orang–orang Islam ke
tanah suci, orang-orang Budha ke tempat–tempat suci agama Budha di India, Nepal, Tibet
dan sebagainya. Di Indonesia banyak tempat–tempat suci atau keramat yang
dikunjungi oleh umat–umat beragama tertentu, misalnya seperti Candi Borobudur,
Prambanan, Pura Basakih di Bali, Sendangsono di Jawa Tengah, makam Wali Songo,
Gunung Kawi, makam Bung Karno di Blitar dan sebagainya. Banyak agen atau biro
perjalanan menawarkan wisata ziarah ini pada waktu-waktu tertentu dengan
fasilitas akomodasi dan sarana angkuatan yang diberi reduksi menarik ke tempat-tempat tersebut di atas.
B.
Pengertian Kegiatan Wisata
Perjalanan
untuk memenuhi rasa ingin tahu, untuk keperluan yang bersifat rekreatif dan
edukatif, dikategorikan sebagai kegiatan
wisata. Kegiatan wisata kiranya dapat dirumuskan sebagai suatu perjalanan
dan persinggahan yang dilakukan untuk berbagai maksud dan tujuan, tetapi tidak
untuk tinggal menetap ditempat yang dikunjungi atau disinggahi, atau untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan yang mendapatkan upah.
Rumusan
tersebut didasarkan atas definisi tentang pengertian pariwisata yang diajukan
oleh dua pakar pariwisata berkebangsaan Swiss, Prof.Hunziker dan Prof. Krapf.
Kedua pakar pariwisata itu memberikan rumusan sebagai berikut :
Tourism is the sum of the phenomena and
relationship arising from the travel and stay of non-resident, in so far they
do not lead to permanent residence and are not connexted any earning activity.
C.
Istilah-Istilah Dalam Pariwisata
a.
Leisure
Berasal dari kata latin Licere yang artinya diperkenalkan, jadi maksud dari Leisure adalah
saat-saat atau waktu bebas untuk istirahat dan bebas dari segala macam
pekerjaan, tugas ataupun kewajiban-kewajiban (Haryono, 1987:21)
b.
Rekreasi
Rekreasi adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan selama
leisure. Dalam melakukan rekreasi merupakan usaha untuk mengcreate dari suatu
keadaan dan suasana hidup. Kegiatan mengcreate untuk mencoba menciptakan
suasana hidup yang baru dengan berusaha menghilangkan atau mengurangi beban
seluruh kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga dari usaha ini dalam
keadaan atau suasana yang baru akan membangkitkan semangat kerja, semangat
hidup, dan dapat menambah pengalaman dalam hidupnya.
c.
Tourism
Pariwisata menurut pengertian dari E.Guyer Freuler, dalam Pendit (2003:34)
mengatakan, bahwa pariwisata dalam artian modern merupakan fenomena dari jaman
sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan kesehatan dan pergantian hawa,
menumbuhkan rasa terhadap keindahan alam, untuk mendapatkan kesenangan.
D.
Pengertian Wisatawan dan Pelancong
Sejalan
dengan rumusan kedua pakar tersebut maka IUOTO (International Union of Official Travel Organizations) memberikan
rumusan tentang pengertian wisatawan (tourist)
sebagai berikut.
Wisatawan adalah pengunjung sementara yang tinggal sekurang-kurangnya 24 jam di negara
yang dikunjungi. Dengan maksud dan tujuan perjalanan yang dapat digolongkan
sebagai berikut :
1. Pesiar (leisure)
yaitu untuk keperluan liburan, kesehatan, studi, agama (ziarah), dan olah raga.
2. Hubungan dagang (business) yaitu kunjungan keluarga/handai-taulan, konferensi, dan
misi.
Rumusan
tentang pengertian wisatawan tersebut diberikan oleh IUOTO untuk membedakan
dari pengertian Pelancong atau excursionist yang dirumuskan sebagai
berikut.
Pelancong
(excursionist) adalah pengunjung
sementara yang tinggal di negara yang dikunjungi kurang dari 24 jam (termasuk
yang datang dengan kapal pesiar).
E.
Dampak Pariwisata
Pariwisata adalah
suatu fenomena yang sangat kompleks. Kompleksitas itu disebabkan, antara lain
sebagai berikut :
1. Pariwisata merupakan suatu media atau instrumen
bagi terjadinya berbagai interaksi (baik interaksi antara manusia dengan
manusia, antara kelompok manusia dengan latar belakang sosial budaya yang
berbeda, maupun antara manusia dengan lingkungannya).
2. Pariwisata menyentuh segala aspek kehidupan
manusia: ekonomi, pendidikan, sosial budaya, dan lingkungan alam, sehingga
bersifat lintas sektoral.
Sebagai
suatu media interaksi, pariwisata dan perkembangannya dapat menimbulkan
berbagai dampak terhadap masyarakat dan perorangan. Di berbagai bidang kehidupan
mereka (ekonomi, sosial budaya, sikap, dan jati diri) dan terhadap lingkungan
alam dimana dia hidup. Dampak-dampak itu dapat bersifat positif maupun negatif,
tergantung pada jenis, sifat, dan kualitas hubungan atau interaksinya.
Dampak-dampak tersebut, terutama timbul di negara-negara sedang berkembang atau
negara-negara dunia ketiga.
a.
Dampak positif
·
Menyumbang devisa negara
·
Menciptakan lapangan kerja
·
Menyebarkan pembangunan
·
Wawasan masyarakat tentang
bangsa-bangsa semakin luas
·
Mendorong semakin meningkatnya
pendidikan dan keterampilan penduduk
·
Terpelihara kebudayaan setempat
·
Dikenalnya kebudayaan setempat
oleh wisatawan
·
Banyaknya kesempatan berusaha
·
Meningkatkan pembangunan
b.
Dampak
Negatif Pariwisata
1) Negara berkembang
Dampak
dari pariwisata modern kebanyakan bersifat negatif terhadap masyarakat (host community), terutama di
negara-negara sedang berkembang dan terhadap lingkungan yang dikunjungi
wisatawan.
Mula-mula,
dampak tersebut tidak disadari masyarakat termasuk para pemerhati masalah
kepariwisataan. Hal ini mungkin dikarenakan
sudah sejak berabad-abad yang lalu, travelling
merupakan kegiatan yang bersifat indidualistis, jumlah dan frequensinya tidak
besar.

Wow keren..... sangat menarik, Jangan lupa kunjungi situs kami.....
BalasHapusKelamin Keluar Nanah
Obat Kelamin Keluar Nanah
Dari Kelamin Keluar Nanah
Kemaluan Keluar Nanah
Keluar Nanah Dari Kemaluan
Cara Mengobati Kelamin Keluar Nanah
Kencing Nanah
Mengobati Kelamin Keluar Nanah
Cara Mengobati Kencing Nanah
Artikel yang bagus.. semoga menambah pengetahuan tentang pariwisata dan dapat menjadi penambah semangat untuk mengembangkan semua potensi pariwisata Indonesia.
BalasHapusTerimakasih Admin.. Salam Sahabat
Vila Istana Bunga
Artikel yang bagus.. semoga menambah pengetahuan tentang pariwisata dan dapat menjadi penambah semangat untuk mengembangkan semua potensi pariwisata Indonesia.
BalasHapusTerimakasih Admin.. Salam Sahabat
Vila Istana Bunga
artikelnya bagus menambah informasi. jika ingin mengetahui pariwisata apa saja yang terdapat di infonesi bisa kunjungi situs ini jangan lupa di kllik ya pariwisata.gunaarma.ac.id terimakasih
BalasHapus
BalasHapusInilah Saatnya Menang Bersama Legenda QQ
Situs Impian Para pecinta dan peminat Taruhan Online !!!
Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Tunggu apalagi Boss !!! langsung daftarkan diri anda di Legenda QQ
Ubah mimpi anda menjadi kenyataan bersama kami !!!
Dengan Minimal Deposit dan Raih WD sebesar" nya !!!
Contact Us :
+ website : legendapelangi.com
+ Skype : Legenda QQ
+ BBM : 2AE190C9
BalasHapusLegendaQQ.Net
Pilihan Terbaik Untuk Permainan Kartu Sang LEGENDARIS !!!
Min Depo 20Rb !!!
Kartu Para Sang LEGENDA !!!
WinRate Tertinggi !!!
Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Tunggu apalagi Boss !!! langsung daftarkan diri anda di Legenda QQ
Ubah mimpi anda menjadi kenyataan bersama kami !!!
Dengan Minimal Deposit dan Raih WD sebesar" nya !!!
Contact Us :
+ live chat : legendapelangi.com
+ Skype : Legenda QQ
+ BBM : 2AE190C9
makasih artikelnya, sangat bermanfaat sekali. ditunggu artikel menarik selanjutnya. kunjungi juga website http://paketwisatabantul.com/
BalasHapuspoker99
BalasHapus